Baru-baru ini, gue nyelesein sebuah drama korea
yang berjudul My Mister. Jujur, walaupun gue suka drama korea, suka stalking di
explore tentang drama korea, suka heboh ngomongin drama korea sama temen, tapi
tapi tapi, gue jarang banget namatin drama korea sampe episode terakhir. Entah
ya, kadang gue bosen sama jalan ceritanya, atau gue enek sama kisah romance
yang gitu-gitu aja, atau ya nggak ada waktu buat namatin dramanya.
Tapi, beda banget sama drama yang satu ini. My
Mister. Pemainya oke. Jalan ceritanya oke. Semuanya oke menurut gue. Kenapa?
Karena drama ini bukan drama romance menye-menye, tapi ini healing drama. Jadi,
selama gue nonton drama ini, yang ada di otak gue itu “Wah, parah semua orang
itu punya masalah ya” “Ternyata gak cuma gue doang yang punya masalah” “Sumpah,
idupnya kasian bener ini orang” dan pikiran-pikiran lainnya.